Show simple item record

dc.contributor.authorOmpusunggu, Henny Erina Saurmauli
dc.date.accessioned2019-10-21T05:39:31Z
dc.date.available2019-10-21T05:39:31Z
dc.date.issued2019-07-22
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/2780
dc.description.abstractPendidikan pada fakultas kedokteran bertujuan menghasilkan lulusan dokter yang kompeten dan mampu melayani masyarakat serta memajukan bidang kedokteran. Kompetensi diperoleh melalui pengembangan dan integrasi dari tiga domain utama: kognitif, afektif dan psikomotorik. Proses evaluasi hasil belajar diharapkan dapat menilai kemampuan mahasiswa/i dalam menganalisis berbagai kasus penyakit yang tercakup dalam SKDI. Evaluasi hasil belajar mahasiswa terdiri atas evaluasi formatif dan sumatif. Evaluasi sumatif masih menjadi metode evaluasi yang paling sering dipakai di berbagai institusi pendidikan termasuk di Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen, tetapi evaluasi formatif juga diperlukan sebagai tolak ukur untuk mengarahkan mahasiswa terhadap pengetahuan yang telah mereka peroleh serta dapat memperkuat motivasi intrinsik mahasiswa untuk belajar dan menginspirasi mereka untuk menetapkan standar yang lebih tinggi bagi mereka. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret – Juli 2019. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode analisis hasil Progress Test 18 institusi AIPKI Wilayah 1. Soal berdasarkan sistem tubuh adalah soal yang digolongkan pada 12 sistem organ tubuh yang disesuaikan dengan SKDI. Data yang dianalisis berupa data hasil Progress Test mahasiswa/i angkatan 2016 dari 18 institusi AIPKI Wilayah 1. Nilai rerata Progress Test mahasiswa/i angkatan 2016 dari 18 institusi kedokteran AIPKI Wilayah 1 adalah 40,10 dengan rentang nilai 12,50-79,17. Nilai rerata Progress Test mahasiswa/i angkatan 2016 dari 18 institusi kedokteran AIPKI Wilayah 1 berdasarkan kategori soal adalah 41,24 untuk Kedokteran Klinis, 37,02 untuk Kedokteran Dasar, 41,64 untuk Farmakologi Dasar, dan 38,05 untuk Penunjang Praktek Kedokteran. Berdasarkan sistem tubuh nilai rerata Progress Test seluruh mahasiswa/i angkatan 2016 dari 18 institusi kedokteran AIPKI Wilayah 1 paling tinggi nilai rerata ilmu Saraf yaitu 46,75 dan paling rendah nilai rerata ilmu kardiovaskuler yaitu 33,95.en_US
dc.publisherFakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensenen_US
dc.subjectSKDIen_US
dc.subjectSKDLen_US
dc.subjectprogress test; kedokteran; evaluasi pendidikanen_US
dc.subjectAIPKIen_US
dc.subjectFakultas Kedokteranen_US
dc.subjectMahasiswa Kedokteranen_US
dc.titleGAMBARAN HASIL PROGRESS TEST INSTITUSI KEDOKTERAN AIPKI WILAYAH 1 SEBAGAI EVALUASI PROSES PENDIDIKANen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record