dc.description.abstract | Pendahuluan : Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah infeksi akut yang melibatkan organ saluran pernafasan bagian atas (ISPaA) dan organ saluran pernafasan bagian bawah (ISPaB). ISPaA dapat disebabkan oleh virus atau bakteri. Penyakit ini ditandai dengan panas, nyeri menelan, pilek, batuk kering atau berdahak. ISPaA ini paling banyak ditemukan pada anak-anak terutama balita dan paling sering menjadi satu-satunya alasan untuk datang ke rumah sakit atau puskesmas untuk menjalani rawat inap maupun rawat jalan, karena sistem kekebalan tubuhnya masih sangat rendah dan rentan untuk terkena infeksi khususnya penyakit infeksi saluran pernapasan.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kejadian ISPaA pada balita di Puskesmas Induk Padang Bulan Selayang II Kecamatan Medan Selayang tahun 2018.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan desain cross sectional yang dilakukan di Puskesmas Induk Padang Bulan Selayang II Kecamatan Medan Selayang tahun 2018. Teknik sampling yang digunakan adalah metode total sampling dengan sampel terdiri dari 79 balita penderita ISPaA. Pengambilan data karakteristik subjek dilakukan dengan menggunakan data rekam medik balita ISPaA yang lengkap.
Hasil : Hasil penelitian ini mengemukakan bahwa balita usia 1 s/d 5 tahun sebanyak 59 orang (74,7%), jenis kelamin perempuan sebanyak 44 orang (55,7%), berstatus gizi baik sebanyak 70 orang (88,6%), dan pendidikan terakhir orang tua balita yaitu SMA/MA/SMK sebanyak 42 orang (53,2%), dengan mayoritas pekerjaannya sebagai wiraswasta sebanyak 63 orang (79,7%).
Kesimpulan : Penelitian ini menunjukkan usia anak, jenis kelamin, status gizi, pendidikan terakhir orang tua balita dan pekerjaan orang tua balita memengaruhi kejadian ISPaA pada balita di Puskesmas Induk Padang Bulan Selayang II Kecamatan Medan Selayang tahun 2018. | en_US |