dc.description.abstract | Pendahuluan : Swamedikasi (self medication) adalah pemilihan dan penggunaan obat-obatan oleh individu untuk mengobati penyakit atau gejala yang diketahuinya. Keterbatasan pengetahuan masyarakat adalah salah satu faktor yang dapat mengakibatkan terjadinya kesalahan pengobatan (medication error). Swamedikasi yang dilakukan secara tidak rasional dapat beresiko menimbulkan efek samping yang merugikan bagi tubuh.
Tujuan : Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan rasionalitas swamedikasi pada masyarakat di Desa Sei Rotan Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Sebanyak 100 orang responden yang ikut dalam penelitian ini adalah masyarakat di Desa Sei Rotan Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang yang dipilih dengan metode purposive sampling (judgment sampling). Data dikumpulkan berdasarkan pengisian kuesioner oleh responden.
Hasil : Tingkat pengetahuan swamedikasi responden dengan kategori baik 41%, kategori cukup 36% dan kategori kurang baik 23%. Dalam penelitian ini 77% responden melakukan swamedikasi secara rasional dan 23% tidak rasional. Tingkat pengetahuan kategori baik mayoritas pada kelompok umur 18-28 tahun
45,8%, jenis kelamin perempuan 45,7%, pendidikan terakhir perguruan tinggi
52,0% dan pekerjaan wiraswasta 54,2%. Penggunaan obat untuk swamedikasi kategori rasional mayoritas pada kelompok umur 29-39 tahun 80,0%, jenis kelamin perempuan 82,9%, pendidikan terakhir SMA atau sederajat 80,4% dan berdasarkan pekerjaan adalah ibu rumah tangga 92,3%.
Kesimpulan : Mayoritas masyarakat di Desa Sei Rotan memiliki tingkat pengatahuan swamedikasi yang baik dan melakukan swamedikasi secara rasional. | en_US |