dc.description.abstract | Pendahuluan : Secara Global, pada akhir tahun 2016 diperkirakan ada sekitar
36,7 juta orang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA). Indonesia sendiri berada diperingkat tertinggi dikawasan Asia Tenggara pada tahun 2014. Selain memiliki tingkat kematian yang tinggi, ODHA memiliki resiko tinggi terkena infeksi oportunistik, salah satunya TB paru yang paling sering dijumpai pada pasien HIV/AIDS yang disebabkan oleh Mycobacteriun tuberculosa.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan kadar CD4 dengan TB paru pada pasien HIV/AIDS di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan tahun 2017 dan untuk mengetahui data karakteristik pasien HIV/AIDS.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan desain cross sectional dan Metode pengambilan sampel yang digunakan purposive sampling. Sampel yang diambil adalah pasien HIV/AIDS di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan tahun 2017, yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
Hasil : Didapati pasien HIV/AIDS dengan TB paru sebanyak 138 orang (63,3%), pasien HIV/AIDS dengan kadar CD4 <200 sebanyak 164 orang (75,2%), berjenis kelamin Laki-laki sebanyak 155 orang (71,1%), Usia 18-35 tahun sebanyak 142 orang (65,1%), SMA sebanyak 151 orang (69,3%), Wiraswasta sebanyak 94 orang (43,1%), Sudah Menikah sebanyak 119 orang (54,6%) dan Anemia sebanyak 132 orang (60,6%). Hubungan Kadar CD4 dengan TB paru didapatkan nilai p=0,000 (p<0,05).
Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara kadar CD4 dengan TB
paru pada ODHA dengan nilai p value adalah 0,000 (p<0,05). | en_US |