dc.description.abstract | Pendahuluan: Penyakit Kardiovaskular (CVD) merupakan penyebab kematian utama secara global dan cukup tinggi pada remaja dan dewasa muda. Faktor risiko CVD dapat diukur dengan kadar kolesterol, kadar gula darah dan tekanan darah. Tingkat obesitas juga dapat dipakai untuk memprediksi kejadian penyakit jantung dan dapat diukur menggunakan pengukuran antopometri yang paling disarankan yaitu lingkar pinggang (LP).
Tujuan: Untuk mengetahui korelasi antara nilai pengukuran LP terhadap kadar kolestrol total, gula darah puasa dan tekanan darah pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik desain cross-sectional pada
79 responden yang dipilih secara purposive sampling. Pengukuran LP menggunakan pita pengukur non elastis, kadar kolesterol total dan gula darah diukur denga chemical analize rapid test setelah berpuasa 8-12 jam dan tekanan darah dikur dengan sphygmomanometer raksa dalam posisi duduk. Data yang diperoleh diolah dengan uji korelasi pearson apabila terdistribusi normal dan uji korelasi spearman’s apabila tidak terdistribusi normal.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan rerata LP 81,22 cm ±12,09, kadar kolesterol total 192,6 mg/dL ±45,9, kadar glukosa 95 mg/dL ±13,5, tekanan darah sistolik 115,1 (100-130) mmHg ±8,60 dan tekanan darah diastolik 74,43 (60-90) mmHg ±7,64. Hasil uji statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan antara LP dengan dengan kadar kolesterol total (p=0,344), kadar glukosa darah (p=0,281), tekanan darah sistolik (p=0,098) dan tekanan darah diastolik (p=0,229).
Kesimpulan: Tidak terdapat korelasi yang bermakna antara LP dengan kadar kolesterol total, gula darah puasa dan tekanan darah. | en_US |