Show simple item record

dc.contributor.authorSihite, Sastro M.W
dc.date.accessioned2019-08-23T06:25:41Z
dc.date.available2019-08-23T06:25:41Z
dc.date.issued2019-07-19
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/2622
dc.description.abstractPendahuluan : Dispepsia masih menjadi masalah besar di Klinik Utama Nehemia karena tidak mengenal jenis kelamin, usia, ras dan pekerjaan. Dispepsia bukanlah penyakit tapi merupakan suatu sindrom yang harus dicari penyebabnya. Diagnosis dispepsia dapat ditegakkan melalui beberapa cara, salah satunya adalah Esophagogastroduodenoscopy (EGD). Tujuan : Untuk mengetahui karakteristik pasien dispepsia yang menjalani pemeriksaan EGD di Klinik Utama Nehemia Medan periode Tahun 2018. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain crosssectional, sampel pada penelitian ini adalah 251 orang pasien dispepsia yang menjalani pemeriksaan EGD di Klinik Utama Nehemia periode Januari-Desember Tahun 2018. Hasil : Dari 251 penderita dispepsia yang menjalani EGD terbanyak dengan diagnosis Gastritis (96,0%), keluhan nyeri ulu hati (90,0%), suku batak (68,9%), berjenis kelamin perempuan (56,6%), bekerja sebagai ibu rumah tangga (IRT) (29,5%), usia 51-60 tahun (24,3%). Kesimpulan : Tidak ada karakteristik yang spesifik pada penderita dispepsia yang menjalani EGD.en_US
dc.subjectKarakteristik,en_US
dc.subjectdispepsia,en_US
dc.subjectEGDen_US
dc.titleKARAKTERISTIK PENDERITA DISPEPSIA YANG MENJALANI ESOPHAGOGASTRODUODENOSCOPY DI KLINIK UTAMA NEHEMIA MEDAN TAHUN 2018en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record