| dc.description.abstract | Pendahuluan`: Dermatitis kontak adalah suatu dermatitis (peradangan kulit) yang disertai dengan adanya spongiosis/edema interseluler pada epidermis karena kulit berinteraksi dengan bahan-bahan kimia yang berkontak atau terpajan dengan kulit. Bahan-bahan tersebut dapat bersifat toksik ataupun alergik.
Tujuan :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik penderita dermatitis kontak di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2017.
Metode :Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini adalah pasien dermatitis kontak di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2017. Tehnik pengambilan sampel dilakukan secara total sampling.
Hasil : Dermatitis kontak paling banyak ditemukan pada kelompok usia 46 – 55 tahun (25%),perempuan (53,3%), dan pekerjaan PNS/pegawai swasta (43,3%). Lokasi lesi dermatitis kontak paling banyak adalah tangan (35%). Gejala yang paling banyak dikeluhkan pasien dermatitis kontak adalah gatal dan bercak merah (63,3%).
Kesimpulam : Penelitian ini menunjukkan, dermatitis kontak paling banyak di jumpai pada usia 46 – 55 tahun, jenis kelamin perempuan, pekerjaan PNS/Pegawai Swasta, lokasi lesi terbanyak pada daerah tangan, dan gejala yang paling banyak di keluhkan pasien adalah gatal dan bercak merah. | en_US |
