dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan dan produksi kailan (Brassica oleraceae L.) terhadap pemberian Arang Hayati dan Mikroorganisme lokal Pisang plus beserta interaksinya. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Penelitian Universitas HKBP Nommensen Medan, Kecamatan Medan Tuntungan, Desa Simalingkar B dari bulan Agustus 2018 sampai bulan September 2018.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu: faktor pertama yaitu : Dosis Arang Hayati, yang terdiri dari 3 taraf, yaitu: A0 = 0 kg/m2 (Kontrol), A1 = 20 kg/m2 (dosis anjuran), A2 = 40 kg/m2,Faktor kedua adalah pemberian Dosis Mikroorganismelokal Pisang Plus, yang terdiri dari 4 taraf, yaitu: M0 = 0 ml/m2 (kontrol), M1 = 25 ml/m2, M2 = 50 ml/m2, M3 = 75 ml/m2. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, bobot basah panen,bobot jual panen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan Arang Hayati berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang pada umur 15 dan 20 HSPT, bobot basah panen dan bobot jual panen pada semua umur pengamatan.
Perlakuan Mikroorganisme lokal Pisang Plus berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 5, 10, 15, 20 HSPT, jumlah daun, diameter batang pada umur 15 dan 20 HSPT, bobot basah panen dan bobot jual panen pada semua umur pengamatan. | en_US |