dc.description.abstract | Penelitianinibertujuanuntukmempelajaripengaruhpemberianmikroorganismelokaldanarangsekampadisertainteraksinyaterhadappertumbuhandanproduksitanamansawi(Brassica Juncea L.).
Penelitianinidilaksanakan di KebunPercobaanDesaSimalingkar B, Fakultas PertanianUniversitas HKBP Nommensen Medan, Kecamatan Medan Tuntungan. Lahan penelitianberadapadaketinggian33 meter di ataspermukaanlaut (dpl),dengan jenistanah Ultisol. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Julisampaidenganbulan September 2018.
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri dari faktor perlakuan dan 3 ulangan Faktor pertama yakni pemberian dosisMOL pisangplus (K)diberikandengan taraf yaitu : K0 =0 ml/m2(kontrol) K1 = 20 ml/m2 K2 =40 ml/m2 K3 = 60 ml/m2 .
Faktor kedua, pemberian dosisarang sekam padi (D), terdiri dari tigataraf, yaituD0= 0 kg/m2 (kontrol),D1 = 10 ton/ha setara dengan 1 kg/ m2 (dosis anjuran),D2 = 20 ton/ha setara dengan 2 kg/m2.Parameter yang diamati adalahtinggi tanaman, jumlah daun , bobot basah panen, dan bobot jual panen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian mikroorganisme lokal plus berpengaruh tidak nyata terhadap pertambahan tinggi tanaman dan jumlah daun pada umur 5,10, 15 dan 20 HSPT, sertaterhadap bobot basah panen, dan berpengaruh nyata terhadap bobot panen jual. Perlakuanpemberianarangsekampadiberpengaruhtidaknyataterhadappertambahan tinggi tanaman pada umur 5,10, 15 dan 20 HSPT, berpengaruh tidak nyata terhadap pertambahanjumlahdaun tanaman pada umur 5,15 dan 20 HSPT, bobotbasahpanendanbobotjualpanentetapiberpegaruhnyatapadajumlahdaunpadaumur 10 HSPT.Interaksiantarapemeriaanmikroorganismelokal plus danarangsekampadiberpengaruhtidaknyataterhadapsemua parameter yang diamatipadasetiapumurpengamatan. | en_US |