dc.contributor.author | Sipayung, kammer | |
dc.date.accessioned | 2019-07-08T05:13:39Z | |
dc.date.available | 2019-07-08T05:13:39Z | |
dc.date.issued | 2018-07 | |
dc.identifier.citation | APA | en_US |
dc.identifier.uri | http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/2552 | |
dc.description.abstract | Bangsa Indonesia masih menghadapi permasalahan kompleks dalam pendidikan Nasional. Orientasi pendidikan masih pada faktor kognitif dan belum fokus pada sikap karakter atau afektif. Pendidikan nasional saat ini bermuara terhadap masalah lemahnya menciptakan lulusan yang berkarakter mulia dalam berbangsa. Hal ini diakibatkan pendidikan nasional masih mengesampingkan pencapaian sikap afektif atau karakter dalam kegiatan belajar mengajar di dalam maupun diluar sekolah. Sesungguhnya afektif adalah bekal yang paling dominan dalam keberlangsungan hidup seseorang. Pengembangan sikap afektif/karakter/moral merupakan suatu kemutlakan untuk dikembangkan di sekolah. Hal inilah salah satu yang dibutuhkan dalam pendidikan Nasional dalam upaya perubahan agar tercapai pendidikan yang berbasis karakter berbangsa. Hal tersebut dapat dikembangkan di sekolah serta diselaraskan dengan karakter dan budaya lokal, regional dan nasional. Berdasarkan hal tersebut, kearifan lokal sangat berperan dalam mengembangkan pendidikan afektif/karakter/moral bangsa. | en_US |
dc.description.sponsorship | Pascasarjana USU | en_US |
dc.publisher | Pascasarjana USU | en_US |
dc.relation.ispartofseries | Seminar Internasional Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal; | |
dc.subject | Berbudaya bangsa, Karakter, Kearifan Lokal | en_US |
dc.title | Pendidikan Karakter Berbudaya Bangsa Berbasis Kearifan Lokal | en_US |
dc.type | Presentation | en_US |