Pengaruh Pemberian Mikroorganisme Efektif dan Pupuk Kandang Sapi terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kacang Kedelai Varietas Anjasmoro ( Glycine max (l.) Merril) pada Tanah Ultisol Simalingkar
Abstract
Penelitianinibertujuanuntukmengetahui pengaruh pemberian Mikroorganisme efektif dan pupuk kandang sapi serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan produksi kacang kedelai ( Glycine max (l.) Merril).
Penelitianini dilaksanakan di KebunPercobaanFakultasPertanian Universitas HKBP Nommensen, Desa Simalingkar, Kec.Medan Tuntungan, Kota Medan. Lahanpenelitianberada di ketinggian 33 meter di atas permukaan laut (mdpl) denganjenistanahultisol, pH 5,5 (Lumbanraja, 2000). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2018 hingga Desember 2018.
Penelitianinidilaksanakandengan menggunakan Rancangan Acak KelompokFaktorial (RAKF) yang terdiridari 2 (dua) faktorperlakuanyaitu :faktor mikroorganisme efektifdanpupuk kandang sapi. Faktorpertamayaknipemberianmikroorganisme efektifdengan4tarafyaitu : E0 = 0 ml/petaksetaradengan 0 L/ha, E1= 2 ml/petaksetaradengan 14,3 L/ha, E2 = 4 ml /petaksetaradengan 28,6L/haE3 = 6ml/petaksetaradengan 32,9 L/ha,Faktor kedua, pemberian pupuk kandang sapi terdiridari3taraf, yaitu : K0 = 0 kg/petaksetaradengan 0 t/ha,K1 = 3kg/petaksetaradengan 20 ton/ha, K2=6kg/petak setara dengan 40 ton/ha.Parameter yang diamatiyaknitinggitanaman, jumlah polong berisi, produksi biji per petak, dan produksi biji kering per hektar.
Hasilsidikragammenunjukkanbahwapemberian mikroorganisme efektif dan pupuk kandang sapi berpengaruhtidaknyataterhadaptinggitanamanjumlah polong berisi, produksi biji per petak, dan produksi biji kering per hektar.
Interaksi antara pupuk mikroorganisme efektif dan pupuk kandang sapi berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan dan produksi kacang kedelai.
Collections
- Agroekoteknologi [321]