| dc.description.abstract | Sistem pengendalian intern pemberian pinjaman merupakan suatu sistem yang dirancang dan dijalankan oleh organisasi dengan tujuan untuk menjamin efektivitas penerimaan dan pengeluaran kas untuk pinjaman serta mendorong agar kebijakan manajemen dipatuhi dan informasi pinjaman dapat diandalkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengendalian intern pinjaman pada Koperasi Simpan Pinjam Cinta Kasih Medan.Penelitian ini dilakukan di Koperasi Simpan Pinjam Cinta Kasih Medan.Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh langsung dari Koperasi Simpan Pinjam Cinta Kasih Medan.Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dan komparatif.
Dari penelitian yang dilakukan penulis diperoleh dari hasil sebagai berikut : (1) Struktur organisasi yang memisahkan tanggungjawab fungsional secara tegas. (2) sistem wewenang dan pencatatan yang memberikan perlindungan cukup tehadap kekayaan, utang, pendapatan, dan biaya. (3) Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas fungsi setiap untuk organisasi. (4) Karyawan yang mutunya yang sesuai dengan tanggungjawab.
Setelah ditarik kesimpulan, saran diberikan bahwa sistem pengendalian intern pemberian pinjaman kepada anggota Koperasi Simpan Pinjam Cinta Kasih Medan sudah berjalan dengan baik, namun beberapa saran yang mungkin bermanfaat bagi KSP Cinta Kasih Medan pada saat ini dan masa yang akan datang yaitu anatara lain :Penerapan sistem pengendalian inten pemberian pinjaman/kredit yang baik pada KSP Cinta Kasih Medan akan dapat menjaga dan mempertahankan kelangsungan hidup koperasi. Seharusnya dilakukan pemberian cek terhadap anggota yang ingin meminjam uang kepada koperasi dengan jumlah yang banyak agar terhindar dari yang namanya pencurian dan hal yang tak diinginkan.Adanya penyidikan dan laporan tentang perkembangan ekonomi anggota yang akan meminjam sehingga dapat mengetahui kemampuan anggota dalam membayar kredit dan mencegah terjadinya kredit macet yang dilakukan anggota. | en_US |
