ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN KEKAYAAN DAERAH KABUPATEN LABUHAN BATU

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasio efektivitas keuangan pada DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN KEKAYAAN DAERAH KABUPATEN LABUHAN BATU, untuk mengetahui kinerja pemerintah daerah pada Dinas Pendapatan Dan Pengelolaan Keuangan Dan Kekayaan Daerah Kabupaten Labuhan Batu serta untuk mengetahui seberapa besar pengaruh efektivitas keuangan terhadap kinerja pemerintah daerah pada Dinas Pendapatan Dan Pengelolaan Keuangan Dan Kekayaan Daerah Kabupaten Labuhan Batu.

Dari hasil Penelitian Perpustakaan dan Penelitian Lapangan dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan analisis kinerja keuangan Daerah, secara umum Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu pada Tahun anggaran 2011 dan 2015 menggambarkan kinerja cukup optimal. Hal ini dapat dijelaskan dari hasil analisis penelitian yang menggunakan beberapa rasio kemandirian keuangan daerah, rasio efektifitas pendapatan asli daerah, rasio efesiensi pendapatan asli daerah, derajat desentralisasi dan rasio ketergantungan pada Tahun 2011 dan 2015. 2. Berdasarkan rasio kemandirian keuangan daerah yang ditujukan dengan angka rasio pada Tahun 2011 angka interpalnya sebesar dan Tahun 2015 sebesar bisa dilihat bahwa kenaikan rasio kemandirian sebesar 58% menandakan bahwa ketergantungan terhadap bantuan dari pihak luar berkurang dan pada Tahun 2015 lebih baik dari pada Tahun 2011.

Berdasarkan kesimpulan diatas dapat dibuat beberapa saran yaitu:

1. Untuk mengoptimalisasi sumber-sumber PAD perlu dilakukan intensifikasi ekstensifikasi subjek dan objek. Dalam jangka pendek kegiatan yang paling mudah dan dapat segera dilakukan adalah melakukan intensifikasi terhadap objek atau sumber pendapatan daerah yang sudah ada melalui pemanfaatan teknologi. 2. Sebaiknya pemerintah Kabupaten Labuhan Batu dapat mempertahankan dan meningkatkan sumber-sumber Pendapatan asli Daerah tersebut dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan Kabupaten Laubuhan Batu dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, maka secara berlahan harus mengurangi ketergantungan akan dana Pertimbangan dari Pemerintah Pusat serta menjadikan PAD sebagai sumber penggerak pertumbuhan ekonomi.