dc.description.abstract | Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan, di Desa Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, pada ketinggian tempat sekitar 33 meter di atas permukaan laut. Jenis tanah Ultisol dengan pH 5,5. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September hingga November 2018.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial terdiri dari dua faktor, faktor Pemberian Mikroorganisme Lokal Nenas Plus (M) terdiri dari empat taraf, yaitu: M0 = 0 ml/m2 (kontrol), M1 = 20 ml/m2, M2 = 40 ml/m2, M3 = 60 ml/m2 dan faktor Jenis Pupuk Kandang (K) terdiri dari tiga taraf yaitu: K0 = 0 ton/ha (0 kg/m2) (kontrol), K1 = Pupuk kandang ayam 20 ton/ha (2 kg/m2), K2 = Pupuk kandang sapi 2 ton/ha (2 kg/m2). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, bobot basah panen, bobot jual panen, produksi tanaman pakcoy.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian MOL Nenas Plus dan pupuk kandang serta interaksi antara kedua perlakuan berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, bobot basah panen, bobot basah jual dan produksi tanaman pakcoy. | en_US |