Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Sapi dan Abu Vulkanik Sinabung terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bayam (Amaranthus tricolor L.)
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan, Kecamatan Medan Tuntungan, Desa Simalingkar B. Lahan penelitian berada pada ketinggian sekitar 33 meter di atas permukaan laut (dpl), jenis tanah Ultisol, pH 5,5 dan tekstur tanah pasir berlempung (Lumbanraja, 2000). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus – September 2018.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dengan 2 faktor, yaitu: Faktor Pupuk Kandang Sapi (S) yang terdiri dari 4 taraf yaitu: S0 = 0 g/polybag (kontrol), S1 = 40 g/polybag(setara dengan 10 ton/ha), S2 = 80 g/polybag (setara dengan 20 ton/ha) dan S3 = 120 g/polybag (setara dengan 30 ton/ha) dan Faktor Abu Vulkanik Sinabung (V) yang terdiri dari 4 taraf yaitu: V0 = 0 g/polybag), V1= 80 g/polybag, V2= 400 g/polybag dan V3 = 800 g/polybag. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), bobot basah panen tanaman (g) dan bobot basah jual tanaman (g).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang Sapi berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman pada umur(7, 14 dan 21 HSPT), berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah daun pada umur (7, 14 dan 21 HSPT) dan berpengaruh tidak nyata terhadap bobot basah panen dan bobot basah jual tanaman pada umur 24 HSPT.
Pemberian abu vulkanik sinabung berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman pada umur (7, 14 dan 21 HSPT)berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah daun pada umur (7, 14 dan 21 HSPT) dan berpengaruh tidak nyata terhadap bobot basah panen dan bobot basah jual tanaman pada umur 24 HSPT.
Interaksi antara pupuk kandang Sapi dan abu Vulkanik Sinabung berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter yang diamati yaitu: tinggi tanaman, jumlah daun, bobot basah panen tanaman dan bobot basah jual tanaman bayam.
Collections
- Agroekoteknologi [321]