GAMBARAN TEKANAN DARAH DAN KADAR GULA DARAH SEWAKTU PADA DOSEN DAN PEGAWAI UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN DENGAN STATUS GIZI OBESE

Abstract

Pendahuluan : Obesitas adalah peningkatan berat badan melebihi batas kebutuhan skeletal dan fisik sebagai akibat akumulasi lemak berlebihan dalam tubuh. Peningkatan tekanan darah dan kadar gula darah berhubungan dengan kenaikan berat badan terutama penumpukan lemak yang terjadi pada orang dengan aktivitas yang rendah dan pola makan yang tidak sehat.

Tujuan : Mengetahui gambaran tekanan darah dan kadar gula darah sewaktu pada dosen dan pegawai Universitas HKBP Nommensen dengan status gizi obese.

Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Seluruh anggota populasi yaitu, dosen dan pegawai yang memiliki status obesitas, dijadikan subjek dalam penelitian ini. Subjek penelitian diukur tekanan darahnya menggunakan spigmomanometer, dan diukur kadar gula darah sewaktunya dari kapiler menggunakan Accu Check. Data yang dikumpulkan disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi.

Hasil : Dari 111 orang responden, didapatkan dosen sebanyak 40 orang (36,04%) dan pegawai 71 orang (63,96%) dengan tekanan darah paling banyak pada kategori prehipertensi yaitu 47 orang (42,34%) dan kadar gula darah sewaktu paling banyak belum pasti diabetes melitus yaitu 89 orang (80,18%). Berdasarkan jenis kelamin, tekanan darah rata-rata laki-laki dan perempuan berada pada kategori prehipertensi yaitu 126/79 mmHg dan 123/78 mmHg, kadar gula darah sewaktu berada pada kategori belum pasti DM yaitu 139 mg/dl dan 146 mg/dl. Berdasarkan usia, paling banyak sampel berada pada usia 41-60 tahun dengan kategori prehipertensi yaitu 129/80 mmHg dan kadar gula darah sewaktu paling banyak pada usia 41-60 tahun dengan kategori belum pasti DM yaitu 140,21 mg/dl.

Kesimpulan : Tekanan darah pada dosen dan pegawai Universitas HKBP Nommensen berada pada kategori prehipertensi, sementara kadar gula darah sewaktu berada pada kategori belum pasti DM. Institusi perlu melakukan edukasi untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut pada dosen dan pegawai yang berada pada kategori prehipertensi dan belum pasti DM tersebut.