dc.description.abstract | Latar Belakang :Penyakit Diabetes Melitus (DM) setiap tahunnya meningkat dengan tajam di Indonesia. DM yang tidak terkendali dapat menyebabkan komplikasi metabolik ataupun komplikasi vaskular jangka panjang, yaitu mikroangiopati dan makroangiopati. Penderita DM juga rentan terhadap infeksi kaki diabetik yang kemudian dapat berkembang menjadi gangren, sehingga meningkatkan kasus amputasi. Pengukuran kadar HbA1c adalah salah satu cara untuk menilai pengendalian gula darah, karena mencerminkan konsentrasi glukosa darah 2-3 bulan sebelum pemeriksaan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan kadar HbA1c dengan kejadian kaki diabetik pada pasien DM tipe 2 di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2017.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan desain cross sectional dengan tehnik pengambilan sampel berupa purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 170 orang pasien DM tipe 2 di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2017, yang memenuhi kriteria inklusi yang diambil dari rekam medis.
Hasil: Hasil uji Chi-Square menunjukkan terdapat hubungan kadar HbA1c dengan kejadian kaki diabetik pada pasien DM tipe 2 dengan nilai p =0,000 (p<0,05)
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara kadar HbA1c dengan kaki diabetik pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2017. | en_US |