HUBUNGAN JUMLAH LEUKOSIT DAN HITUNG JENIS NEUTROFIL DENGAN TINGKAT KEPARAHAN APENDISITIS AKUT
Abstract
Pendahuluan : Apendisitis akut merupakan infeksi bakteri yang disebabkan oleh obstruksi pada lumen apendiks. Obstruksi yang tidak segera ditangani dapat menimbulkan komplikasi yaitu gangren dan perforasi. Oleh karena itu, penegakan diagnosis apendisitis akut harus dilakukan secara cepat dan cermat. Pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan jumlah leukosit dan hitung jenis leukosit khususnya neutrofil dapat membantu dalam menegakkan diagnosis serta menentukan tingkat keparahan apendisitis akut.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jumlah leukosit dan hitung jenis neutrofil dengan tingkat keparahan apendisitis akut di RSUD Dr. Pirngadi Medan.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain case control melalui pendekatan retrospektif, didapatkan 104 data rekam medis yang terdiri dari 52 data rekam medis pasien apendisitis simpel dan 52 data rekam medis pasien apendisitis kompleks menggunakan teknik purposive sampling.
Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasien apendisitis akut dengan jumlah leukosit > 11.900 sel/mm3 memiliki resiko 49,00 kali untuk mengalami apendisitis kompleks dan pasien apendisitis akut dengan hitung jenis neutrofil > 78% memiliki resiko 23,18 kali untuk mengalami apendisitis kompleks. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara jumlah leukosit dan hitung jenis neutrofil dengan tingkat keparahan apendisitis akut (p=0,000).
Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara jumlah leukosit dan hitung jenis neutrofil dengan tingkat keparahan apendisitis akut di RSUD Dr. Pirngadi Medan.
Collections
- Pendidikan Dokter [415]