dc.description.abstract | PT. Pelindo I Cabang Belawan merupakan salah satu pelabuhan yang menyediakan jasa bongkar muat peti kemas. Dengan pertumbuhan arus peti kemas yang cukup tinggi, sistem kinerja yang ada perlu dikaji kembali apakah pengoperasiannya sudah optimal atau masih harus ditingkatkan, baik dari segi produktivitas alat bongkar muat peti kemas dan pemakaian waktu efektif (ET) dalam kegiatan bongkar muat. Dari pernyataan tersebut muncul permasalahan apakah kinerja dan produktivitas bongkar muat peti kemas sudah sesuai dengan standar kinerja yang ditetapkan oleh PT. Pelindo I Cabang Belawan.
Dari hasil penelitian, kinerja bongkar muat peti kemas dari segi produktivitas alat bongkar muat peti kemas sudah baik dan sudah sesuai standar yang ditetapkan oleh PT. Pelindo I Cabang Belawan yaitu untuk ukuran Gottwald dan Liebher sebanyak 15 box per jam, sedangkan untuk ukuran Ship Shore Crane sebanyak 11 box per jam. Namun kinerja dari segi pemakaian waktu efektif (ET) masih kurang efektif, dimana rata-rata ET selama tahun 2018 hanya 51%, sedangkan standar yang ditetapkan adalah 75 %. Hal ini disebabkan oleh cuaca buruk, waktu tunggu truck, waktu tunggu muatan, kerusakan pada alat bongkar muat dan waktu tunggu operator/buruh.
Saran : Pelabuhan harus menyediakan lebih banyak truck agar waktu tunggu truck tidak terlalu lama, memperhatikan perawatan alat bongkar muat agar kegiatan bongkar muat tidak terganggu serta mengawasi kinerja operator dan buruh agar disiplin dalam menggunakan waktu | en_US |