ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK PEMBANGUNAN DAERAH (STUDI KASUS PADA BPD YANG TERDAFTAR DI OJK PERIODE 2016-2017)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesehatan Bank Pembangunan Daerah yang ada di pulau Sumatera ditinjau dari metode CAMEL dengan menggunakan rasio CAR, KAP, ROA, BOPO dan LDR. Sampel yang digunakan yaitu PT. BPD yang ada di pulau Sumatera periode 2016-2017. Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan melalui Purposive sampling yang terpilih sebanyak tujuh Bank Pembangunan Daerah. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang di peroleh dari website Otoritas Jasa Keuangan yaitu www.ojk.go.id. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik kepustakaan, metode penelusuran data online dan pengumpulan dan pencatatan data laporan masing-masing BPD. Metode yang digunakan untuk analisis adalah analis rasio CAR, KAP, ROA, BOPO dan LDR. Dengan menggunakan metode CMEL. Penelitian ini menyimpulkan bahwa BPD di Pulau Sumatera rasio CAR memiliki rata-rata pada tahun 2016 sebesar 18,96% dan rata-rata pada tahun 2017 sebesar 20,19% yang masuk kedalam predikat sangat sehat. Rasio KAP memiliki rata-rata di tahun 2016 sebesar 2,35% dan 2,18% ditahun 2017 ditinjau dari rasio KAP BPD di pulau Sumatera Masuk Predikat Sangat Sehat. Rasio ROA memiliki rata-ratasebesar 2,63% ditahun 2016 dan sebesar 2,39% ditahun 2017. Ditinjau dari rasio BOPO BPD di Pulau Sumatera memiliki rata-rata sebesar 77,9% pada tahun 2016 dan sebesar 77,70% di tahun 2017dan masuk kedalam predikat sangat sehat. Dan rasio LDR BPD di pulau Sumatera memiliki rata-rata sebesar 98,41% ditahun 2016 dan termasuk predikat cukup sehat dan pada tahun 2017 sebesar 91,46% masuk kedalam predikat cukup sehat.