GAMBARAN KARAKTERISTIK EPILEPSI PADA PASIEN ANAK DI RUMAH SAKIT UMUM DR. PIRNGADI MEDAN PERIODE TAHUN 2012-2017
Abstract
Pendahuluan : Epilepsi merupakan kelainan neurologis yang ditandai dengan kejang berulang yang disebabkan oleh kelainan aktivitas otak. Epilepsi dapat terjadi pada semua umur tetapi lebih sering ditemukan pada anak – anak terutama usia dibawah 5 tahun. Laki – laki lebih sering terkena pada wanita. Berdasarkan data WHO tahun 2015 didapatkan sekitar 50 juta orang mengalami epilepsi di dunia.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik epilepsi pada pasien anak di RSUD Dr. Pirngadi, Medan periode tahun 2012-2017.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini adalah penderita epilepsi anak di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pringadi Kota Medan selama periode Januari 2012 sampai dengan Desember 2017. Cara pemilihan sampel yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan metode total sampling.
Hasil : Epilepsi pada anak paling banyak ditemukan pada kelompok usia 0-5 tahun (37,2%) dan laki-laki (51,3%). Anak penderita epilepsi yang diberikan monoterapi (96,2%). Anak penderita epilepsi yang mempunyai riwayat kejang demam sebelumnya (94,9%) dan tidak mempunyai riwayat keluarga menderita epilepsi sebanyak 74 orang (94,1%). Status gizi anak penderita epilepsi sebelum mendapatkan terapi paling banyak adalah kelompok dengan status gizi normal (42,3%) dan status gizi anak penderita epilepsi sesudah mendapatkan terapi paling banyak adalah kelompok dengan status gizi normal (52,6%).
Kesimpulan :Penelitian ini menunjukkan, anak penderita epilepsi paling banyak dijumpai pada usia 0-5 tahun, jenis kelamin laki-laki, diberikan satu jenis obat, memiliki riwayat kejang demam sebelumnya, tidak memiliki riwayat keluarga, status gizi normal sebelum dan sesudah diberikan terapi.
Collections
- Pendidikan Dokter [415]