dc.contributor.author | Sinaga, Budiman N.P.D | |
dc.date.accessioned | 2019-06-02T16:13:54Z | |
dc.date.available | 2019-06-02T16:13:54Z | |
dc.date.issued | 2017 | |
dc.identifier.uri | http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/2228 | |
dc.description.abstract | Partai Politik dituntut
untuk berperan aktif mempersiapkan anggota/kader sehingga mereka mempunyai
kemampuan melaksanakan tugas sebagai anggota DPR dan DPRD terutama dalam
mengajukan rancangan undang-undang dan peraturan daerah. Sudah tiba saatnya
Partai Politik tidak hanya mencalonkan orang yang mau menjadi anggota DPR
dan DPRD melainkan orang-orang yang memang mampu. Dengan demikian akan
dapat diharapkan para anggota DPR dan anggota lembaga-lembaga perwakilan
rakyat lain akan melaksanakan tugas dengan baik dan benar. Permasalahan atau
ketidakpuasan rakyat yang selama ini masih ada seperti tercermin dalam
pengujian undang-undang lambat laun akan berkurang dan bukan mustahil tidak
ada lagi karena pembentukan undang-undang telah dilakukan dengan benar
sehingga undang-undang yang dihasilkan pun benar. Dalam Pemilu, rakyat harus
punya kesempatan memilih calon yang mampu, bukan lagi calon yang sekedar
mau menjadi anggota DPR atau DPRD. Kampanye yang bernada intoleran bahkan
mengarah ke perang agamapun tidak akan ada lagi. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Lembaga Pengkajian Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) | en_US |
dc.subject | Pemilihan Umum, Pemilu, Partai Politik, Undang-Undang Dasar, Presidensiil. | en_US |
dc.title | Pemilu: Memilih Orang Yang Mau atau Orang Yang Mampu | en_US |
dc.type | Article | en_US |