| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis surat pribadi (Personalicher Brief) serta pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar mahasiswa pada materi menulis surat pribadi (Personalicher Brief).
Untuk mengatasi masalah diatas, penulis menggunakan teori Tompkins (1994) dan Ellis dkk (1989) yang menguraikan lima tahapan menulis, yaitu pra menulis, pengedrafan, perbaikan, penyuntingan dan publikasi. Graves dalam Akhadiah (1998 : 14) berkaitan dengan manfaat menulis. Shoimin (2014:46) dalam modle pembelajaran kooperatif. Arends (2001:129) dengan pendekatan pembelajaran kooperatif diantaranya Students Teams Achievement Division (STAD).
Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kuantitatif. Subjek penelitiannya adalah mahasiswa Program Studi Bahasa Jerman Semester Dua Tahun Ajaran 2016/2017. Untuk pengambilan data ini dilakukan dengan mengajukan pertanyaan pertanyaan kepada mahasiswa dalam bentuk angket dan data hasil belajar yang diperoleh dengan cara memberikan tes.
Berdasarkan data yang diperoleh dapat diketahui bahwa skor hasil belajar mahasiswa pada saat Pre Test sebelum perlakuan model pembelajaran tipe STAD diperoleh nilai terendah 55 sebanyak 30% jumlah mahasiswa dan nilai tertinggi 75 sebanyak 10% dari jumlah mahasiswa, rata-rata skor adalah 64,5 skor modus 67, skor median 69, dan simpangan baku 5,57. Setelah diadakan Post Test maka hasil yang diperoleh mahasiswa dalam menulis surat pribadi (Personalicher Brief) dengan model pembelajaran tipe STAD nilai terendah 70 sebanyak 10% jumlah mahasiswa, nilai tertinggi 90 sebanyak 10% dari jumlah mahasiswa dengan rata-rata skor adalah 81,5 skor modus 87 skor median 86,5 dan simpangan baku 5,80
Kesimpulanya terdapat peningkatan hasil belajar mahasiswa pada materi menulis surat pribadi (Personalicher Brief) yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. | en_US |
