Studi Pengembangan Drainase Lahan Rawa Tanjungputus
Abstract
Dalam rangka usaha peningkatan taraf hidup masyarakat, pemerintah telah mempunyai program jangka pendek maupun jangka panjang dalam bidang pangan, dengan meningkatkan pemanfaatan yang ada. Untuk memanfaatkan lahan rawa non pasang surut, diperlukan suatu studi guna menyusun alternatif pengembangan yang mungkin dilaksanakan dalam rangka usaha pengembangan Rawa Tanjung Putus Kabupaten Langkat. Pengembangan ini dilaksanakan oleh Departemen Pekerjaan Umum dalam hal ini diwakili oleh Proyek Pengembangan Daerah Rawa (P2DR) Sumatera Utara. Genangan air pada Rawa Tanjung Putus di kabupaten Langkat dengan luas lebih dari 1400 Ha ini disebabkan turunnya hujan di daerah hulu dan di areal, serta masuknya air akibat meluapnya sungai Batang Serangan di sekitar Rawa Tanjung Putus. Karena kemiringan tanah pada areal tersebut kecil mengakibatkan waktu yang dibutuhkan untuk mengalirkan air genangan memakan waktu yang cukup lama. Studi ini diharapkan dapat menjadi acuan pengelolaan dan pengembangan sistem drainase yang dapat digunakan untuk mengelola genangan air pada Rawa Tanjung Putus baik pada saat berlimpah atau pada keadaan normal sehingga tidak mengganggu areal persawahan dan areal pertanian di sekitarnya, akan tetapi dapat dimanfaatkan untuk sistem irigasi disekitarnya.