Show simple item record

dc.contributor.authorMarimbun Rosmaida Siahaan, Ervina
dc.date.accessioned2019-04-24T11:12:50Z
dc.date.available2019-04-24T11:12:50Z
dc.date.issued2015-09-01
dc.identifier.issn2460-7835
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/2144
dc.description.abstractPengetahuan Orang tua yang minim tentang perkembangan anak terkadang membuat orang tua bingung dalam menghadapi perilaku anak. Ketika anak mulai menunjukkan perilaku yang agresif, sulit memusatkan perhatian dan kurang dapat mengontrol diri serta tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya, maka orang tua perlu mewaspadai indikasi adanya ADHD. Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau yang biasa disebut dengan ADHD gangguan yang ditandai oleh rentang perhatian yang buruk yang tidak sesuai dengan perkembangan atau ciri hiperaktivitas dan impulsivitasnya atau keduanya tidak sesuai dengan usia. Salah satu teknik yang dapat digunakan untuk penanganan anak ADHD adalah HakaLau. Hakalau berfungsi sebagai penahan atau penyaring terhadap stimulus-stimulus ataupun respon-respon dari luar yang masuk kedalam neurotransmitter dan merupakan pola penunjuk sehingga neuro transmitter menuju tujuan yang ada. Teknik hakalau dapat digunakan pada anak ADHD yang sudah dapat mengikuti instruksi dengan baik tau sudah memiliki tingkat kepatuhan yang baik.en_US
dc.publisherMajalah Ilmiah Fakultas Psikologi Universitas HKBP Nommensenen_US
dc.relation.ispartofseriesI;1
dc.subjectADHDen_US
dc.subjectHakalauen_US
dc.titleMENGENALI ADHD (ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER) DAN PENANGANNYA PADA ANAK SEJAK DINIen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record