Prosiding Workshop Nasional Peningkatan Daya Saing Bangsa Melalui Inovasi Oleh Perguruan Tinggi Dalam Rangka Masyarakat Ekonomi ASEAN
Date
2016-04-30Author
Sembiring, Tamaulina
Rahmayanti, Rahmayanti
Purba, Susanti
Criestie, Agatha
Laila, Wilda
Sianturi, Ronald Hasudungan
Purba, Elvis
Simamora, Bosur
Rosito, Asina Christina
Siregar, Lenny Verawaty
Eswanto, Eswanto
Metadata
Show full item recordAbstract
Saat ini, negara-negara ASEAN telah menerapkan apa yang disebut dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN atau yang disingkat MEA. MEA adalah komitmen yang dibangun oleh sepuluh negara ASEAN untuk meningkatkan perekonomian kawasan, dengan cara meningkatkan daya saing perdagangan dan investasi kawasan ASEAN di pasar global agar tercipta pertumbuhan ekonomi yang merata, peningkatan taraf hidup masyarakat, dan penurunan angka kemiskinan.
Indonesia sebagai salah satu negara anggota ASEAN adalah negara yang memiliki potensi yang terbesar dengan populasi sebanyak 250 juta jiwa, luas wilayah sekitar 1.990.20 km persegi, dan jumlah pulau sebanyak 13.466 pulau. Jika dibandingkan dengan jumlah populasi di seluruh ASEAN yang berjumlah 633 juta jiwa, maka Indonesia diperkirakan menempati sekitar 40% market share yang ada di ASEAN. Situasi ini menunjukkan kondisi strategis Indonesia sebagai salah satu negara ASEAN yang sangat berpengaruh besar sebagai konsumen bagi pasar di kawasan ASEAN.
Sebagai negara yang memiliki potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang besar, maka bangsa Indonesia harus dapat meningkatkan kapasitas negara sebagai produsen penghasil karya-karya intelektual yang inovatif agar mampu bersaing di dalam pasar global salah satunya untuk bersaing di dalam wilayah pasar Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Kecenderungan global akibat kemajuan informasi dan telekomunikasi saat ini telah menstimulasi arus globalisasi di bidang industri dan perdagangan, serta memicu terciptanya pasar tunggal bersama untuk seluruh dunia. Perkembangan ekonomi modern akibat globalisasi mengarah pada perdagangan berbasis ilmu pengetahuan dan komoditi karya-karya intelektual atau yang kita kenal dengan istilah knowledge based economy.
Collections
- Lain-lain [137]