PotensiSumber Karotenoid Dari Minyak Sawit Merah dan Ekstrak Minyak Limbah Serat Sawit Sebagai Nutrisi Antioksidan Pada Pangan Fungsional

Abstract

Karotenoid merupakan salah satu komponen minor yang sangat banyak ditemukan dalam minyak sawit merah dan pada ekstrak minyak serat limbah kelapa sawit. Pusat Penelitian kelapa sawit telah mengembangkan metode ekstraksi minyak dari limbah serat kelapa sawit. Ekstrak minyak limbah kelapa sawit tersebut memiliki kandungan total karotenoid yang tinggi. Senyawa karotenoid memiliki potensi sebagai sumber antioksidan alami pada pangan fungsional. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antioksidan karotenoid dari minyak sawit merah dan esktrak minyak limbah serat yang dapat dimanfaatkan tambahan nutrisi pada pangan fungsional. Kandungan total karotenoid dari tiap sumber diuji dengan menggunakan metode 2,2’-diphenyl-1-picrilhidrazyl (DPPH). Kandungan total karotenoid pada minyak merah mencapai 534mcg/ml sedangkan ekstrak minyal limbah sawit mencapai 3835 mcg/ml. Hasil aktivitas antioksidan minak merah memberikan nilai inhibitory concentration 50% (Ic50) lenih kuat dibandingkan minyak limbah sebesar 5,59 mcg/ml dan 6,04 cmg/ml. penggunaan karotenoid pada margarine dan shortening tidak mengalami perubahan selama 4 minggu penyimpanan pada suhu kamar, sehingga dapat digunakan untuk menjaga daya tahan bahan pangan dari oksidasi dan sebagai asupan nutrisi pada pangan fungsional untuk meningkatkan sumber aktioksidan alami dalam tubuh.