dc.contributor.author | Napltupulu, Richard A.M. | |
dc.date.accessioned | 2019-02-12T08:16:43Z | |
dc.date.available | 2019-02-12T08:16:43Z | |
dc.date.issued | 2013-06 | |
dc.identifier.issn | 2301-797X | |
dc.identifier.uri | http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/2064 | |
dc.description.abstract | Tulisan ini mengungkapkan hasil penelitian tentang nilai kekerasan baja perkakas SKD 11 yang mengalami proses hardening dan tempering. Baja SKD 11 dipanaskan pada temperatur 1050°C dan ditahan selama 2 jam diikuti dengan quenching air maupun oli SAE 20. Setelah itu dilakukan proses temper pada temperatur 350°C, 450°C dan 550°C yang ditahan selama 90 menit. Hasil uji kekerasan pada hardening dengan media pendingin air dan oli adalah 251 HV dan 307 HV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan kekerasan yang signifikan pada pada baja SKD 11 yang mengalami proses temper. Dari basil uji kekerasan baja SKD 11 setelah temper memperlihatkan bahwa kekerasan baja yang mengalami hardening dan quenching air lebih tinggi daripada kekerasan baja yang mengalami hardening dan quenching oli. | en_US |
dc.description.sponsorship | POLITEKNIK MBP MEDAN | en_US |
dc.publisher | Majalah Ilmiah Politeknik Mandiri Bina Prestasi | en_US |
dc.subject | Media Pendingin | en_US |
dc.subject | Temperatur | en_US |
dc.subject | Nilai Kekerasan | en_US |
dc.subject | Hardening Tempering | en_US |
dc.subject | Baja Perkakas SKD 11 | en_US |
dc.title | PENGARUH MEDIA PENDINGIN DAN TEMPERATUR TERHADAP NILAI KEKERASAN PADA PROSES HARDENING TEMPERING BAJA PERKAKAS SKD II | en_US |