dc.description | Pengontrolan mikrostruktur akhir (ferit) yang baik merupakan salah satu cara yang efektif untuk mendapatkan baja karbon dengan sifat mekanis yang baik. Struktur butir yang diinginkan pada mikrostruktur akhir bergantung pada ukuran butir awal yang terbentuk selama proses pemanasan awal dan pembentukannya, dimana untuk mendapatkan butir ferit super halus, maka harus terbentuk butir prior austenit yang super halus saat proses pemanasan awal. Untuk itu dibutuhkan suatu proses yang dapat mengontrol mikrostruktur baja karbon selama proses pemanasan awal serta pendinginan.
Pada proses pemanasan awal, butir pearlit akan bertransformasi menjadi butir austenit yang kan mengalami proses rekristalisasi dan tumbuh. Apabila butir austenit sempat bertumbuh menjadi besar, maka butir ferit akhir juga akan memiliki ukuran yang besar dan sifat mekanisnya akan menurun. Oleh sebab itu perlu suatu perhatian khusus pada pembentukan dan pertumbuhan butir prior austenit pada proses pemanasan awal (reheating) agar diperoleh ukuran mikrostruktur akhir yang memberikan sifat mekanis yang maksimal.
Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh parameter proses pemanasan awal yang meliputi laju pemanasan dan waktu tahan terhadap pertumbuhan butir austenit dan sifat mekanis materialnya (kekeresan) pada temperatur 1120oC. Dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa ada hubungan yang saling terkait antara laju pemanasan dan waktu tahan terhadap pertumbuhan butir austenit dan kekerasan yang terjadi. Sementara itu model
untuk pertumbuhan butir austenite pada temperatur 1120°C adalah 198,98.Hr-0•201.t°,057. | en_US |