Pertanian Berkelanjutan
dc.contributor.author | Malau, Sabam | |
dc.contributor.author | Lumbanraja, Parlindungan | |
dc.date.accessioned | 2019-02-05T16:54:22Z | |
dc.date.available | 2019-02-05T16:54:22Z | |
dc.date.issued | 2018-01-01 | |
dc.identifier.uri | http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/2053 | |
dc.description.abstract | Revolusi hijau (green revolution) yang berhasil menyediakan pangan kepada penduduk dunia pada tahun 1960-an ternyata menimbulkan dampak negatif terhadap sumber daya alam dan tanah sebagai akibat dari intensifikasi pertanian yang menggunakan berbagai bahan kimia pertanian. Bila sistem pertanian seperti itu dilakukan terus menerus, maka daya dukung biotik dan abiotik alam akan merosot terus. Akibatnya, alam dan generasi mendatang pastilah dirugikan. Konsep baru berupa pertanian berkelanjutan disambut oleh semua pihak. Makalah ini membahasas tentang upaya pemuliaan tanaman (plant breeding) untuk menciptakan varietas baru yang sesuai dengan konsep tersebut serta penerapan konsep baru tersebut di dalam mengelola sumber daya alam dan tanah. Makalah ini disajikan pada Seminar Nasional “Pertanian Berkelanjutan” di Medan. | en_US |
dc.publisher | Universitas HKBP Nommensen | en_US |
dc.subject | Pertanian | en_US |
dc.subject | Berkelanjutan | en_US |
dc.title | Pertanian Berkelanjutan | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
Peternakan [1]