Show simple item record

dc.contributor.authorGultom, Antonius
dc.date.accessioned2019-01-24T03:20:50Z
dc.date.available2019-01-24T03:20:50Z
dc.date.issued2017-01-01
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/2049
dc.description.abstractManajemen Pembelajaran Dalam Kelas Di SMA Negeri Se-Kota Pematangsiantar (Studi Kasus Di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Se-Kota Pematangsiantar). Universitas HKBP Nommensen, 2016. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan manajemen guru dalam pembelajaran di kelas, khususnya dalam meningkatkan proses pembelajaran di dalam kelas; (2) Mendeskripsikan manajemen pembelajaran yang dilakukan guru di kelas; dan (3) Mendeskripsikan manajemen kelas yang dilakukan guru dalam pembelajaran. Penelitian adalah penelitian Kualitatif, yaitu dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui (l) wawancara, (2) observasi, dan (3) studi dokumentasi, sedangkan teknik analisa data dengan reduksi data, penyajian data, dan simpulan. Validasi data dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan (1) Manajemen guru dalam pembelajaran di kelas SMA Negeri Se-Kota Pematangsiantar belum berlangsung dengan efektif. Peran guru sebagai manajer di dalam organisasi kelas mencakup kegiatan merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengevaluasi hasil kegiatan belajar mengajar yang dikelolanya; (2) Memanajemen pembelajaran di dalam kelas perlu melakukan tindakan variasi di dalam mengajar; (3) Manajemen kelas yang dilakukan guru dalam pembelajaran belum mampu mendukung pelaksanaan manajemen kelas terutama aspek ruangan yang terkesan terlalu sempit karena jumlah siswa yang duduk mengikuti pelajaran masih terlalu banyak, dan tempat berlangsungnya proses pembelajaran, penataan keindahan dan kebersihan, pengaturan tempat duduk siswa, masih perlu pembenahan terus; (4) Kepala sekolah SMA Negeri sebagai administrator bertugas menyelenggarakan administrasi seperti Perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, kurikulum, kesiswaan, ketatausahaan, ketenagaan kantor, keuangan, perpustakaan, laboratorium. Saran Kepala Sekolah harus mampu membimbing dan mengarahkan guru-guru agar mengoptimalkan pelaksanaan manajemen pembelajaran dan guru harus berusaha mengembangkan diri baik melalui pelatihan maupun pendidikan formal untuk menunjang keprofesionalannya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherLembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas HKBP Nommensenen_US
dc.subjectManajemen Pembelajaranen_US
dc.titleManajemen Pembelajaran Di SMA Negeri Se-Kota Pematangsiantar Tahun Ajaran 2016/2017en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record