PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT PENILAIAN KINERJA MANAJEMEN PADA PT. PELINDO I (PERSERO) CABANG TERMINAL PETI KEMAS DOMESTIK BELAWAN (TPKDB)
Abstract
Akuntansi pertanggungjawaban merupakan suatu sistem dan proses akuntansi yang membagi perusahaan kedalam pusat pertanggungjawaban dan mendelegasikan wewenang pada setiap manajer yang bertanggung jawab atas pusat-pusat pertanggungjawaban tersebut. PT. PELINDO I (Persero) Cabang Terminal Peti Kemas Domestik Belawan (TPKDB) ini bergerak dalam bidang jasa bongkar muat petikemas atau sebagai developer yang kegiatan operasinya menggunakan anggaran, pada tahun 2015 terdapat selisih yang bersifat menguntungkan sebesar Rp. 82.161.463.892 dibanding tahun 2016 terdapat selisih yang bersifat tidak menguntungkan sebesr Rp. 13.982.354.203. Berdasarkan penyimpangan tersebut skripsi ini ditulis dengan judul “Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Sebagai Alat Penilaian Kinerja Manajemen Pada PT. PELINDO I (Persero) Cabang Terminal Peti Kemas Domestik Belawan (TPKDB)”. Dan dirumuskan masalah yaitu “Bagaimana penerapan akuntansi pertanggungjawaban sebagai alat penilaian kinerja manajemen pada PT. PELINDO I (Persero) Cabang Terminal Peti Kemas Domestik Belawan (TPKDB).
Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Metode pengumpulan datanya yaitu dengan dokumentasi, dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan yaitu metode deskriptif.
Dari hasil evaluasi yang dilakukan maka dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan akuntansi pertanggungjawaban pada PT. PELINDO I (Persero) Cabang Terminal Peti Kemas Domestik Belawan (TPKDB) telah diterapkan aspek-aspek akuntansi pertanggungjawaban.
Sebagai bahan pertimbangan pimpinan perusahaan dalam mengatasi masalah yang dihadapi dikemukakan saran sebagai berikut :
1. Dalam melakukan penilaian kinerja pusat pertanggungjawaban pihak manajemen harus bisa memperbaiki kinerja dan dapat meningkatkan pendapatan dan laba serta menekan biaya.
2. Penggunaan aspek-aspek pertanggungjawaban tersebut harus dapat diperbaiki dan terus dipertahankan untuk mencapai sasaran yang lebih optimal terutama dalam penilaian kinerja.
Collections
- Akuntansi [1723]