dc.description.abstract | Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa.Menulis berarti menyampaikan ide atau maksud dengan menggunakan media tulis. Keterampilan menulis merupakan salah satu materi yang sangat ditekannkan kepada siswa, tanpa terkecuali siswa SMP (Sekolah Menengah Pertama) namun demikian pembelajaran menulis sudah sering diajarkan kepada siswa disekolah-sekolah, namun siswa belum mampu menulis dengan baik. Hal ini sangat sesuai dengan Tarigan (2013) mengatakan, “kemampuan menulis siswa sangat sangatlah kurang, mereka belum mampu menyatakan gagasan secara sempurna baik lisan maupun tulisan”. Salah satu keterampilan yang harus dikuasai siswa adalah keterampilan menulis teks eksposisi.
Menulis teks eksposisi adalah suatu kemampuan yang sangat komplek, karena dalam menulis teks eksposisi, siswa harus mampu mengungkapkan gagsan atau mengusulkan sesuatu berdasarkan argumentasi yang kuat melalui pengungkapan fakta-fakta sebagai penjelas argumentasi.Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu untuk mengkualitaskan ide, gagasan, dalam menulis teks eksposisi, sebagai kreativitas.
Berdasarkan pengalaman peneliti semasa PPL (Program Pengalaman Lapangan) menunjukkan bahwa pembelajaran Bahasa dan Sastra Khususnya mengenai sastra kurang diminati oleh siswa, sehingga tujuan pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia belum terpenuhi. Banyak siswa yang mengganggap bahwa kegiatan menulis teks eksposisi sangat sulit dan membosankan, ini disebabkan karena ketidakbiasaan dalam menulis sastra.Strategi pembelajaran mempunyai andil yang besar dalam kegiatan belajar mengajar. Kemampuan yang diharapkan dapat dimiliki anak didik, akan ditentukan oleh kerelavisan penggunaan suatu strategi yang sesuai dengan tujuan. Strategi yang dapat dipergunakan dalam kegiatan belajar mengajar bermacam-macam. | en_US |