| dc.description.abstract | Menulis merupakan keterampilan berbahasa dengan menggunakan gerakan untuk membentuk huruf atau angka. Sehingga, melalui proses perubahan bentuk pikiran atau perasaan untuk dapat mewujudkan lambang atau tanda serta tulisan yang bermakna.
Paragraf adalah suatu bagian dari bab pada sebuah karangan atau karya ilmiah yang cara penulisannya harus dimulai dengan baris baru. Paragraf dikenal juga dengan nama lain alinea. Sedangkan menurut Lamuddin (2008:189), ”Alinea atau paragraf adalah satuan bentuk bahasa yang umumnya merupakan gabungan beberapa kalimat.” Paragraf yang akan dibahas lebih dalam pada penelitian ini adalah paragraf deskripsi.
Menurut Finoza (2008:233-247), deskripsi ialah bentuk tulisan yang bertujuan memperluas pengetahuan dan pengalamanpembaca dengan jalan melukiskan hakikat objek yang sebenarnya. Sedangkan Nadjua (2010:125) ”Mengatakan keterampilan yang bertujuan untuk menggambarkan suatu objek atau suatu hal yang sedemikian rupa, sehingga objek itu seolah-olah berada didepan pembaca”. Kurangnya kemampuan siswa dan membedakan jenis paragraf deskripsi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik yang bersifat internal maupun eksternal. Faktor internal disebabkan kurangnya pengetahuan/pemahaman siswa tentang menulis paragraf deskripsi hal ini disebabkan karena minimnya minat siswa dalam menulis dan kurangnya penguasaan kosakata sehingga siswa kurang mampu dalam menulis. Faktor eksternal adalah kurangnya sarana, media dan metode pembelajaran yang digunakan oleh guru yang kurang tepat kususnya dalam keterampilan menulis paragraf deskripsi. Kurikulum tingkat satuan pendidikan menegaskan bahwa tugas guru adalah membelajarkan siswa, bukan mengajar. Dengan demikian siswalah yang harus didorong agar aktif berlatih menggunakan bahasa khususnya pada keterampilan menulis. | en_US |
