PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN B MEDAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya pengaruh antara pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja pegawai di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean BMedan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan analisa regresi berganda dan mempergunakan software SPSS V.22.0 for windows. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Medan sebanyak 60 orang dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah sensus. Tekni pengujianinstrumen yang digunakan adalah uji validitas dan uji reliabilitas. Uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas, uji heterokedastisitas dan uji multikolinearitas. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji signifikan parsial (uji – t), uji signifikan simultan (uji – F), dan koefisien determinasi (R2). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pendidikan secara parsial berpengaruh positif dan signigfikan terhadap kinerja pegawai dengan nilai thitungsebesar 1,978 dengan tingkat signifikan 0,023, sedangkan ttabel dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05) sebesar 1,672. Pada perhitungan tersebut menunjukkan thitung > ttabel. Dan variabel pelatihan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dengan nilai thitung sebesar1,898 dengan tingkat signifikan sebesar 0,034, sedangkan ttabel dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05) sebesar 1,672. Pada perhitungan tersebut menunjukkan thitung > ttabel.
Pada uji simultan (Uji F), variabel pendidikan dan pelatihan kerja secara bersama-sama atau serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dengan nilai Fhitung sebesar 3,675 pada tingkat signifikan 0,044, sedangkan Ftabel dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05%) sebesar 3,16. Pada perhitungan tersebut menunjukkan Fhitung > Ftabel. Nilai R sebesar 0,198 (19,8%), menunjukkan bahwa tingkat keeratan pengaruh variabel pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja pegawai adalah berpengaruh sangat rendah. Dan nilai R Square menunjukkan hasil sebesar 0,210 atau 21% yang artinya variabel pendidikan dan pelatihan berpengaruh sebesar 21% terhadap kinerja pegawai di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Medan, sedangkan sisanya sebesar 79% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Collections
- Ilmu Administrasi Niaga [205]