Perbedaan Gratitude (Rasa Syukur) Pada Ibu Bekerja dan Ibu Tidak Bekerja

Abstract

Gratitude atau rasa syukur merupakan semacam perwujuan rasa kagum, rasa terimakasih, dan penghargaan terhadap sesuatu yang dimiliki. Ungkapan tersebut dapat ditujukan kepada pihak lain, baik terhadap sesama manusia maupun entitas tertentu seperti Tuhan (Emmons & Shelton, 2002). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan gratitude ibu bekerja dan ibu tidak bekerja. Subjek penelitian ini adalah ibu bekerja dan ibu tidak bekerja yang berdomisili di kota Medan berjumlah 64 orang, yang berada pada rentang usia 25-50 tahun. Data dikumpulkan melalui instrumen skala GQ-6, yang disusun oleh McCullough, Emmons & Tsang, dan mengukur tiga aspek gratitude, yaitu: a) a warm sense of appreciation, b) a sense of goodwill, c) a disposition to act. Skala tersebut disebarkan kepada subjek penelitian, dan kemudian dianalisis dengan menggunakan uji independent t-test, dengan bantuan SPSS 17 for windows. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan gratitude antara ibu yang bekerja dan ibu tidak bekerja dengan nilai p=0.668 (p>0.05), dan nilai t hitung< ttabel (1.983<1.998). Kesimpulan umum dari penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan signifikan gratitude (rasa syukur) antara ibu yang bekerja dan ibu yang tidak bekerja.