Show simple item record

dc.contributor.authorBatubara, Junita
dc.contributor.authorSimangunsong, Emmi
dc.date.accessioned2018-10-24T07:57:27Z
dc.date.available2018-10-24T07:57:27Z
dc.date.issued2016-06-02
dc.identifier.issn0854-3429
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/1582
dc.description.abstractOpera Batak merupakan opera tradisional yang bersifat teater keliling yang berasal dari Daerah Batak Toba di Indonesia. Opera ini diciptakan oleh Tilhang Gultom sekitar tahun 1920-an. Fungsi Opera Batak adalah sebagai wadah ekspresi budaya opera tradisional dari Daerah Batak Toba. Pada masa kini sangat jarang ditemui pertunjukan Opera Batak disebabkan beberapa factor di antaranya: perubahan dalam unsur-unsur budaya, kurangnya karya opera dan juga kurangnya komposer yang mencipta karya opera di Indonesia khususnya di Daerah Batak Toba. Penelitian ini berdasarkan naskah opera berjudul “Anak Naburju II” dilaksanakan oleh siswa SMAK St. Thomas Rasul di Pangururan Samosir. Penelitian dilakukan berdasarkan penelitian kualitatif. Metode pembelajaran terhadap peran dalam naskah opera tersebut berdasarkan metode Alma Hawkins dan ‘metode bermain peran’ dari Hamalik. Hasil penelitian ini adalah membuat siswa dapat berakting dan lebih mengenal dan memahami budaya lokal khususnya op- era Batak sehingga opera Batak dapat dilestarikan dan dilanjutkan oleh generasi berikutnya.en_US
dc.publisherPanggungen_US
dc.relation.ispartofseries26;2
dc.subjectOpera Bataken_US
dc.subjectNaskah ‘Anak Naburju II’en_US
dc.subjectAkting/peranen_US
dc.titleKREATIVITAS SISWA KELAS X SMAK ST. THOMAS RASUL PANGURURAN-SAMOSIR PADA OPERA BATAK “ANAK NABURJU II”en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record