• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Ekonomi
    • Akuntansi
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Ekonomi
    • Akuntansi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGAWASAN LABA PADA PT. JASA MARGA (PERSERO) Tbk CABANG BELMERA MEDAN

    Thumbnail
    View/Open
    Yentha Nadya Manik.pdf (139.9Kb)
    Date
    2018-09-29
    Author
    Manik, Yentha Nadya
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Fungsi anggaran laba sebagai alat pengawasan merupakan suatu bagian yang tidak terpisahkan dalam kegiatan operasional perusahaan. Dengan memanfaatkan anggaran laba maka pengawasan terhadap laba akan efektif dan efisien. Perusahaan yang diteliti dalam skripsi ini adalah PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera Medan yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan tol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah anggaran sudah diterapkan sebagai alat pengawasan laba di PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera Medan dan untuk menganalisis apakah yang menyebabkan terjadinya penyimpangan yang tidak menguntungkan antara anggaran dengan realisasi laba. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Dalam menganalisis data, digunakan metode analisis deskriptif dan metode analisis komparatif. Berdasarkan pembahasan dan analisis data, dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut : 1. Anggaran sebagai alat pengawasan di PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera Medan masing kurang berfungsi. Hal ini dapat dilihat masih terjadi penyimpangan yang bersifat tidak menguntungkan bagi perusahaan pada tahun 2015 dan penyimpangan yang bersifat menguntungkan pada tahun 2016 dan 2017. Hal ini terlihat dalam pencapaian laba yang ditetapkan masih menjadi selisih penyimpangan yang tidak menguntungkan (unfavorable) sesuai standar yang ditetapkan perusahaan yaitu 5%. 2. Dalam penyusunan anggaran, perusahaan belum melibatkan seluruh bagian operasional yang ada dalam perusahaan namun hanya melibatkan Direktur Utama, Direktur Keuangan, Bagian Pembiayaan dan Bagian Akuntansi. Adapun saran yang dapat dikemukakan adalah dalam penyusunan anggaran perusahaan, sebaiknya perusahaan menggunakan top down dan bottom up, artinya didalam penyusunannya harus diikutsertakan ide, saran dan usulan dari bagian terendah sampai bagian tertinggi. Hal ini bertujuan untuk memotivasi kepala bagian agar mereka mampu melaksanakan anggaran tersebut dengan benar.
    URI
    http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/1546
    Collections
    • Akuntansi [1801]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback