Pengaruh Faktor-faktor Produksi Petani jagung Terhadap Pendapatan Desa Tampok Kite Batu Gun-gun Kecamatan Gunung Sitember Kabupaten Dairi
Abstract
Masalah dalam penelitian ini adalah apakah faktor-faktor produksi dapat berpengaruh secara positif terhadap pendapatan petani jagung di Desa Tampok Kite, Batu Gun-gun, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi. Berdasarkan masalah tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor produksi (Modal, Luas lahan dan Tenaga kerja ) terhadap pendapatan petani jagung di Desa Tampok Kite Batu Gun-gun, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi.
Populasi dalm penelitian ini adalah semua petani di Desa Tampok Kite Batu Gun-gun, Kecamatan, Gunung Sitember, Kabupaten Dairi yang berjumlah 529 petani.teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 84 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner yang diberikan kepada setiap responden.
Analisis data pada penlitian ini diperoleh persamaan regresi Y= 4.398 + 0,067X1 + 0,058X2 + 0,062X3 + e. Nilai konstanta 4,398 diasumsikan jika tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor produksi, maka pendapatan petani tetap sebesar 4,398. Koefisien regresi Modal (X1) sebesar 0,067 artinanya jika modal bertambah 1 rupiah, maka tidak akan mempengaruhi pendapatan sebesar 0,067. Koefisien regresi Luas lahan (X2) sebesar 0,058 menyatakan setiap ada peningkatan luas lahan 1Ha tidak akan mempengaruhi pendapatan petani sebesar 0,058. Koefisien regresi Tenaga Kerja (X3) sebesar 0,062 artinya apabila petani menambah 1 tenaga kerja maka tidak akan meningkatkan pendapatan petani sebesar 0,062. Koefisien determinasi (adjust R Square) sebesar 0,673 artinya bahwa besarnya pengaruh Modal, Luas lahan dan Tenaga kerja terhadap pendapatan petani jagung di Desa Tampok Kite Batu Gun-gun Kecamatan Gunung Sitember Kabupaten Dairi sebesar 67,3% dan sisanya 32,7% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian.
Hasil uji Hipotesis dalam penelitian ini diperoleh thitung X1 (2,011), X2 (2,489), X3 (2,710) dengan p > 0,05, maka hipotesis ditolak yang artinya bahwa modal, luas lahan dan tenaga kerja tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap pendapatan petani jagung di Desa Tampok Kite Batu Guu-gun, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi. Dari uji F diperoleh Fhitung > dari Ftabel (3,593 > 3,11) dengan level of significant 0.017 > 0,05 yang berarti pada variabel modal, luas lahan dan tenaga kerja secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap pendappatan petani jagung .
Collections
- Pendidikan Ekonomi [277]