dc.description.abstract | Penelitianini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas PertanianUniversitas HKBP Nommensen Medan di DesaSimalingkarKecamatan Medan Tuntungan.Lokasipelaksanaanberadapadaketinggian ± 33 m di ataspermukaanlaut (dpl), kemasamantanah (pH) antara 5,5 - 6,5 danjenistanahadalahUltisol (Lumbanraja, 2000). Penelitiandilakukandaribulan September 2017 hinggabulanOktober 2017.
PenelitianinidirancangdenganmenggunakanRancanganAcakKelompok (RAK) Faktorial yang terdiridariduafaktor.Faktorpertamaadalahpemberian EM-4 (E) yang terdiridariempattarafyaitu: E0 = ton/ha setaradengan 0 kg/petak (kontrol), E1 = 50 l/ha setaradengan 5ml/petak, E2 = 100 l/ha setaradengan 10ml/petakdanE3 = 150 l/ha setaradengan 15 ml/petak. Faktorkeduaadalah pemberian pupukdaun Bayfolan (B) yang terdiridaritigatarafyaitu: B0 = 0 l/ ha setaradengan 0 ml/l air per petak (kontrol), B1 = 20l/ha setaradengan2 ml/l air per petakdanB2 = 40 l/ha setaradengan4 ml/liter air per petak.
Parameter yang diamatiadalahtinggitanaman, jumlah daun, bobot basah panendan berat kering oven. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan EM-4 berpengaruhtidaknyataterhadapsemuaparametertanamansawi, demikianjugapemberianpupukdaunBayfolanberpengaruhtidaknyataterhadapsemuaparametertanamansawi.Interaksi antara EM-4dan pupuk daun Bayfolan berpengaruh tidak nyata terhadap semuapertumbuhandanproduksitanamansawi. | en_US |