| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang ayam dan pupuk hayati Bio-Extrim terhadap pertumbuhan dan produksi Tanaman Kangkung (Ipomoea reptana Poir). Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan, Desa Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, pada ketinggian tempat sekitar 33 meter di atas permukaan laut (mdpl), jenis tanah Ultisol dengan pH 5,5. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2017 hingga September 2017.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan. Faktor pertama adalah dosis pupuk kandang ayam (A) yang terdiri dari empat taraf, yaitu: A0 = 0 ton/ha (setara dengan 0 kg/petak), A1 = 15 ton/ha (1,5 kg/petak), A2 = 20 ton/ha (2 kg/petak), dan A3 = 25 ton/ha (2,5 kg/petak). Faktor kedua yaitu dosis pupuk hayati Bio-Extrim (B) yang terdiri dari empat taraf, yaitu: B0 = 0 liter/ha (setara dengan 0 ml/petak), B1 = 2 liter/ha (setara dengan 0,2 ml/petak), B2 = 4 liter/ha (setara dengan 0,4 ml/petak), B3 = 6 liter/ha (setara dengan 0,3 ml/petak). Peubah yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, bobot basah panen dan bobot jual panen.
Hasil penelitian menunjukan perlakuan pupuk kandang ayam berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 5, 10, 15 dan 20 Hari Setelah Pindah Tanam (HSPT). Perlakuan pupuk kandang ayam berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah daun pada umur 5, 10, 15 dan 20 HSPT serta bobot basah panen dan bobot jual panen tanaman kangkung. Perlakuan dosis pupuk hayati Bio-Extrim serta interaksinya dengan pupuk kandang ayam berpengaruh tidak nyata terhadap semua peubah pada setiap umur pengamatan. | en_US |
