• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Kedokteran
    • Pendidikan Dokter
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Kedokteran
    • Pendidikan Dokter
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    GAMBARAN FORCED VITAL CAPACITY (FVC) DAN FORCED EXPIRATORY VOLUME IN ONE SECOND (FEV1) PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

    Thumbnail
    View/Open
    Fransis Siallagan.pdf (246.2Kb)
    Date
    2018-05-22
    Author
    Siallagan, Fransiska
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pendahuluan: Fungsi paru terdiri dari fungsi ventilasi, difusi dan perfusi yang dapat dinilai dengan menggunakan spirometri. Fungsi paru dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, status gizi, kebiasaan merokok dan aktivitas olahraga. Aktivitas olahraga rutin dapat meningkatkan efisiensi fungsi paru dimana perbedaan jenis olahraga akan menghasilkan perbedaan peningkatan fungsi paru pada seseorang. Tujuan: Untuk melihat gambaran Forced Vital Capacity (FVC) dan Forced Expiratory Volume in one second (FEV1) pada mahasiswa stambuk 2015 jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR), Ilmu Keolahragaan (IKOR), dan Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain cross-sectional. Penelitian dilakukan pada Februari – Maret 2018 dengan jumlah sampel sebanyak 108 responden yang dipilih dengan teknik stratified random sampling. Responden diminta mengisi identitas kemudian dilakukan pengukuran IMT (Indeks Massa Tubuh) dan uji fungsi paru dengan spirometri. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa FVC dan FEV1 pada laki-laki lebih tinggi daripada perempuan (p=0,472; p=0,439), FVC dan FEV1 lebih tinggi pada kategori IMT normal (p=0,116; p=0,436), FVC dan FEV1 lebih tinggi pada kategori yang tidak merokok (p=0,084; p=0,352), FVC dan FEV1 lebih tinggi pada yang berolahraga 5 kali seminggu (p=0,018; p=0,114). Kesimpulan: FVC dan FEV1 lebih tinggi pada kelompok laki-laki, IMT normal, kebiasan tidak merokok, dan olahraga rutin 5 kali seminggu.
    URI
    http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/1376
    Collections
    • Pendidikan Dokter [503]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback