dc.description.abstract | Latar Belakang : Trigliserida adalah jenis lemak yang terdapat dalam darah dan berbagai organ dalam tubuh, trigliserida merupakan substansi yang terdiri dari gliserol yang mengikat gugus asam lemak. Trigliserida dalam tubuh digunakan untuk menyediakan energi untuk berbagai proses metabolisme. Obesitas didefinisikan sebagai suatu keadaan dengan akumulasi lemak berlebih di jaringan adiposa sehingga dapat mengganggu kesehatan seperti penyakit kardiovaskular. Pengobatan terkait seperti modifikasi pola hidup, medikamentosa, dan konsumsi obat herbal. Kayu manis telah banyak diteliti sebagai obat herbal dan dilaporkan memiliki efek hipolipidemik terutama pengaruhnya terhadap penyerapan lemak makanan dan transportasi kolesterol.
Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kayu manis terhadap kadar triglisderida pada mahasiswa/i obesitas di Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen tahun 2017.
Metode : Sebanyak 15 orang mahasiswa/i obesitas dengan index massa tubuh ≥30 dan memenuhi kriteria sebagai subjek penelitian yang dilakukan dengan metode purposive sampling. Subjek diberikan 250 mg ekstrak kayu manis dalam sediaan kapsul yang diberikan satu kali sehari selama 20 hari. Tidak ada larangan mengenai aktivitas fisik maupun asupan gizi dan tidak ada efek samping yang muncul selama pemberian.
Hasil : Hasil pengukuran rerata kadar trigliserida subjek menunjukkan bahwa rerata kadar trigliserida posttest (94 mg/dL) lebih rendah dibandingkan pretest (107.87 mg/dL) yang berarti menujukkan penurunan kadar trigliserida setelah pemberian ekstrak kayu manis. Hasil statistik menunjukkan terdapat penurunan kadar trigliserida yang signifikan atau bermakna (p = 0,045;p<0,05).
Kesimpulan : Terdapat pengaruh konsumsi ekstrak kayu manis terhadap kadar trigliserida pada mahasiswa/i obesitas. | en_US |