dc.description.abstract | Latar Belakang. Usia lanjut sering dikaitkan dengan proses penuaan. Proses penuaan terjadi pada sistem organ, termasuk kulit yang dapat mengalami penurunan fungsi sensoris. Fungsi sensoris dapat dinilai dengan uji diskriminasi dua titik. Sementara itu, pelembab dapat memperbaiki tampilan dan fungsi kulit.
Tujuan. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian pelembab terhadap hasil uji diskriminasi dua titik pada lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai.
Metode. Design penelitian menggunakan metode analitik, dengan pendekatan eksperimental. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Uji diskriminasi menggunakan jangka sorong.
Hasil. Analisis dengan uji T berpasangan menunjukkan bahwa secara statistik terdapat perbedaan nilai pre-test dan post-test uji diskriminasi dua titik yang bermakna sebelum (6,36 mm) dan setelah (4,93 mm) pemberian pelembab (p=0,000).
Kesimpulan. Terdapat perbedaan hasil uji diskriminasi dua titik sebelum dan sesudah pemberian pelembab pada lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai. | en_US |