Show simple item record

dc.contributor.authorBarus, Meliva Otarani
dc.date.accessioned2018-05-22T06:55:52Z
dc.date.available2018-05-22T06:55:52Z
dc.date.issued2017-04-27
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/1288
dc.description.abstractLatar Belakang. Usia lanjut sering dikaitkan dengan proses penuaan. Proses penuaan terjadi pada sistem organ, termasuk kulit yang dapat mengalami penurunan fungsi sensoris. Fungsi sensoris dapat dinilai dengan uji diskriminasi dua titik. Sementara itu, pelembab dapat memperbaiki tampilan dan fungsi kulit. Tujuan. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian pelembab terhadap hasil uji diskriminasi dua titik pada lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai. Metode. Design penelitian menggunakan metode analitik, dengan pendekatan eksperimental. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Uji diskriminasi menggunakan jangka sorong. Hasil. Analisis dengan uji T berpasangan menunjukkan bahwa secara statistik terdapat perbedaan nilai pre-test dan post-test uji diskriminasi dua titik yang bermakna sebelum (6,36 mm) dan setelah (4,93 mm) pemberian pelembab (p=0,000). Kesimpulan. Terdapat perbedaan hasil uji diskriminasi dua titik sebelum dan sesudah pemberian pelembab pada lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai.en_US
dc.subjectLansiaen_US
dc.subjectPelembaben_US
dc.subjectUji diskriminasi dua titiken_US
dc.titlePENGARUH PEMBERIAN PELEMBAB KULIT TERHADAP HASIL TES DISKRIMINASI DUA TITIK PADA LANSIA DI UPT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA WILAYAH BINJAI-MEDAN TAHUN 2016en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record