dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh dosis pupuk kandang ayam dan pupuk KCl terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah(Allium ascalonium L.).Penelitian inidilaksanakan di Kebun Dinas Pertanian Sumatera Utara melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Benih Induk Hortikultura (BIH) Kuta Gadung Berastagi. Lahan penelitian berada pada ketinggian sekitar 1.500 m di atas permukaan laut (dpl). Temperatur rata-rata sekitar 19,5oC, jenis tanah Andosol dengan kemasaman tanah (pH) berkisar 5-6,2. Pelaksanaan penelitian pada bulan Juli sampai dengan bulan September 2017.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan dan tiga ulangan. Faktor pertama adalahdosis pupuk kandang ayam (A) yang terdiri dari empat taraf, yaitu: A0 = 0 ton/ha (setara dengan 0 kg/petak), A1 = 10 ton/ha (setara dengan 1 kg/petak), A2 = 20 ton/ha (setara dengan 2 kg/petak), dan A3 = 30 ton/ha (setara dengan 3 kg/petak). Faktor kedua yaitu dosis pupuk KCl (K) yang terdiri dari tiga taraf, yaitu: K0 = 0 gram /petak, K1 =50 kg/ha (setara dengan 2,5 g/petak), K2 = 100kg/ha (setara dengan 5g/petak). Peubah yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun,jumlah panen umbi, bobot basah umbi dan bobot kering umbi.
Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pupuk kandang ayam dan dosis pupuk KCl berpengaruh tidak nyata terhadap semua peubah yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi, bobot basah umbi, dan bobot kering umbi untuk semua umur pengamatan.Pengaruh interaksi antara dosis pupuk kandang ayam dan dosis KCl berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 6 dan 8 MSPT, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 2 dan 4 MSPT serta semua peubah yang lain. | en_US |