dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk : (a) mengetahui bagaimana pendapatan usahatani cabai merah di Desa Bukit Kecamatan Dolat Rakyat Kabupaten Karo, (b) mengetahui bagaimana sistem pemasaran usahatani cabai merah di Desa Bukit Kecamatan Dolat Rakyat Kabupaten Karo. Penelitian ini dilakukan di Desa Bukit, Kecamatan Dolat rayat, Kabupaten Karo. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa Desa Bukit merupakan salah satu sentra penghasil cabai merah di Kecamatan Dolat Rayat, Kabupaten Karo. Teknik pengambilan data sampel ini adalah menggunakan non-probality sampling berupa accidental sampling. Accidental sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja petani yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel dan sesuai dengan kebutuhan peneliti dapat digunakan sebagai sampel. Sedangkan metode snowball sampling yang dilakukan dalam penelitian ini dengan mengikuti alur saluran pemasaran dari lembaga perantara hingga konsumen akhir. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 30 KK dari 100 KK petani cabai merah di desa tersebut dan didapatkan sebanyak 5 sampel yaitu pedagang pengumpul cabai merah di pasar Kecamatan Dolat rayat sebanyak 2 pedagang, pedagang bsar kabupaten sebanayak 1 orang, dan pedagang pengecer cabai merah di pasar induk medan sebanyak 2 pedagang. penelitian sumber data dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh secara langsung dari petani dan pedagang dengan wawancara dan dokumentasi. Sedangkan data sekunder diperoleh dari lembaga serta instansi yang terkait seperti Badan Pusat Statistik, Dinas Pertanian, Badan Penyuluh Pertanian Kecamatan Dolat Rakyat, serta instansi lain yang terkait dengan penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata penerimaan sebesar Rp 56.991.000/MT, Total Biaya Produksi sebesar Rp 17.142.913/ MT. Sehingga memperoleh rata-rata pendapatan sebesar Rp 39.848.087/MT. Pedagang pengumpul cabai merah di pasar Kecamatan Dolat rayat sebanyak 2 pedagang, 1 pedagang besar kabupaten dan pedagang pengecer cabai merah di pasar induk medan sebanyak 2 pedagang. Margin pemasaran pada saluran I yaitu sebesar Rp 7.000/Kg, margin pemasaran pada saluran II yaitu sebesar Rp 7.500/Kg. Efisiensi pemasaran I sebesar 25%, efisiensi pemasaran II sebesar 33,3%. | en_US |