| dc.description.abstract | Penelitian ini mengkaji hubungan antara harga diri dengan rasa aman pada wanita yang mengalami catcalling, suatu bentuk perilaku yang tidak menyenangkan yang terjadi di ruang publik yang kerap diabaikan namun berdampak signifikan pada kondisi psikologis. Dengan pendekatan kuantitatif korelasional, penelitian ini melibatkan 348 usia 18 hingga 24 tahun responden perempuan dewasa awal yang pernah mengalami catcalling. Instrumen yang digunakan berupa skala harga diri dan skala rasa aman, disusun berdasarkan indikator psikologis yang valid. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara harga diri dan rasa aman. Perempuan dengan harga diri tinggi cenderung memiliki ketahanan emosional yang lebih kuat dan merasa lebih aman dalam menghadapi catcalling. Sebaliknya, rendahnya harga diri berkorelasi dengan meningkatnya kecemasan, rasa tidak berdaya, dan persepsi ancaman terhadap ruang sosial. Temuan ini menegaskan pentingnya pendekatan humaniora dalam membangun kesadaran sosial, pemberdayaan perempuan, serta perlindungan terhadap integritas psikologis individu di tengah norma sosial yang masih permisif terhadap perilaku yang tidak menyenangkan di ruang publik. | en_US |
