dc.description.abstract | Ayam Dayok Mirah merupakan ayam lokal khas Simalungun yang memiliki nilai budaya tinggi, namun populasinya semakin menurun sehingga diperlukan pelestarian melalui peningkatan nilai ekonomis, seperti mutu telur. Salah satu upaya peningkatan mutu telur yaitu meningkatkan kandungan asam lemak esensial melalui modifikasi pakan. Tepung cacing tanah (Lumbricus rubellus) merupakan bahan pakan alternatif kaya protein dan asam lemak yang berpotensi meningkatkan nilai gizi telur ayam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung cacing tanah dalam pakan terhadap konsumsi ransum harian dan kandungan asam lemak esensial telur ayam Dayok Mirah. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Pakan yang diberikan berupa Pakan PC-05 Mabar dengan penambahan tepung cacing tanah sebesar P0: (0%), (P1:4%), (P2:8%), dan (P3:12%). Parameter penelitian yaitu, konsumsi ransum harian, kandungan Linolenic acid, Dokosaheksaenoat Acid , Linoleic acid, dan Oleic acid pada telur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Penambahan tepung cacing tanah berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi ransum harian, Linolenic acid, dan Oleic acid; serta berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap Docosahexaenoic acid (DHA), namun tidak berpengaruh nyata terhadap Linoleic acid (P>0,05). Linolenic acid tertinggi terdapat pada perlakuan P2, Kandungan Docosahexaenoic acid tertinggi terdapat pada P1 dan P0. Kandungan Oleic acid tertinggi ditemukan pada P1 dan P0, sementara kandungan Linoleic acid tidak menunjukkan perbedaan nyata antar perlakuan. Penambahan tepung cacing tanah (Lumbricus rubellus) dalam pakan dapat diberikan sampai level 8% karena dapat meningkatkan kandungan Asam lemak esensial pada telur ayam Mirah. | en_US |