dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis volume debit air limbah pada apartemen sapadia dan berdasarkan jumlah penghuni, berdasarkan jumlah dan jenis alat plambing dan berdasarkan unit beban alat plambing (UBAP). Selanjutnya Menganalisis dimensi unit pengolahan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) menggunakan kombinasi biofilter aerob dan anaerob. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan Teknik pengumpulan data dengan melakukan tinjauan langsung kelapangan yang meliputi perhitungan jumlah dari setiap jenis alat plambing yang ada di apartemen dapadia dan luas efektif apartemen sapadia, yang didukung oleh data dari tinjauan Pustaka. Selanjutnya data tersebut akan diolah dan dianalisis untuk mendapatkan debit air limbah dan dimensi IPAL yang efektif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa apartemen sapadia menghasilkan air limbah domestik sebanyak 258,842 m3/hari. Hasil perhitungan dimensi IPAL diperoleh dimensi unit bak penangkap lemak berukuran 3,6 m x 2 m x 1,5 m, bak ekualisasi dengan ukuran 7,5 m x 4 m x 1,5 m, bak pengendap awal dengan ukuran 7,5 m x 4 m x 1,5 m, bak Biofilter Anaerob dengan ukuran 6 m x 3 m x 2 m, bak Biofilter Aerob dengan ukuran 6,2 m x 3,1 m x 2 m, dan bak pengendap akhir dengan ukuran 5,4 m x 2,7 m x 1,5 m. Volume total seluruh unit bak yaitu 197,11 m3 dengan waktu tinggal total 18,4 jam. Rencana kualitas air limbah akhir setelah melalui pengolahan pada IPAL telah memenuhi persyaratan baku mutu dalam PERMEN LHK No. 68 tahun 2016 tentang baku mutu air limbah domestik yaitu dengan kualitas rencana BOD sebesar 11,81 mg/l, COD sebesar 20 mg/l dan TSS sebesar 6,48 mg/l. | en_US |