Show simple item record

dc.contributor.authorTarigan, Julius
dc.date.accessioned2018-04-19T04:30:26Z
dc.date.available2018-04-19T04:30:26Z
dc.date.issued2016-10-25
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/1243
dc.description.abstractSkripsi ini ini membahas tentang aransemen musik gereja yang disajikan dalam bentuk resital. Aransemen ini digarap degan tema Tri Hari Suci di gereja Katolik yang diwakili dengan (5) buah lagu yang diaransemen degan format paduan suara dan orchestra. Inilah Perintah Ku (Paduan suara dan ensambel string) penulis mengaransemen lagu ini dengan menggunakan tehnik staccato, pizzicato dan staccitissimo. Mari Kita Memadahkan (paduan suara dan ensambel string) penulis mengaransemen lagu ini dengan menggunakan tehnik staccato dan pizzicato serta dibagian interlude mengubah metrum 6/8/ menjadi 4/4. Kepala Yang Berdarah (paduan suara acapella) penulis mengaransemen lagu ini menjadi 4 suara yang dimana lagu aslinya hanya 1 suara dengan menggunakan tehnik dinamika dan gregorian secara acpella. Haec Dies (paduan suara dan orchestra) penulis mengaransemen lagu ini dengan menggunakan tehnik dinamika dan pizzicato. Ketika memasuki interlude penulis memodulasi dari nada A mayor ke C mayor. Kristus bangkit (paduan suara dan orchestra) penulis mengaransemen lagu ini dengan menggunakan tehnik dinamika, staccato, tremolo, pizzicato, dan crescendo pada instrument ensmbel string. Serta dibagian interlude merubah tempo allegretto menjadi andante.en_US
dc.subjectAransemenen_US
dc.subjectLaguen_US
dc.subjectTri Hari Sucien_US
dc.subjectKatoliken_US
dc.titleAransemen lagu “Haec Dies” Pada Perayaan Tri Hari Suci Di Gereja Katolik. Program Studi Seni Musik. Fakultas Bahasa dan Senien_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record